Apa itu Wasir?
Wasir (hemoroid) adalah pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus atau bagian bawah rektum. Wasir adalah masalah kesehatan yang sangat umum dan dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh mereka yang berusia lebih dari 50 tahun. Meskipun wasir sering dianggap tabu untuk dibicarakan, kondisi ini sebenarnya sangat umum dan bisa diderita oleh siapa saja.
Secara umum, wasir dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu wasir internal dan wasir eksternal, yang masing-masing memiliki karakteristik dan tingkat keparahan yang berbeda.
Jenis-jenis Wasir
1. Wasir Internal
Terjadi di dalam rektum dan tidak terlihat atau terasa dari luar. Wasir jenis ini sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menyebabkan perdarahan saat buang air besar.
Gejala:
- Perdarahan saat buang air besar.
- Kadang-kadang, jika wasir internal berkembang lebih parah, bisa turun atau prolaps keluar dari anus, menyebabkan rasa tidak nyaman.
2. Wasir Eksternal
Terjadi di sekitar anus dan lebih mudah terasa atau terlihat. Wasir eksternal sering kali menyebabkan rasa sakit, gatal, atau sensasi terbakar di sekitar anus.
Gejala:
- Pembengkakan atau benjolan kecil di sekitar anus.
- Perasaan gatal, terbakar, atau nyeri terutama saat duduk atau buang air besar.
- Jika terjadi pembekuan darah, bisa menambah rasa sakit yang sangat intens.
3. Wasir Prolaps
Wasir prolaps bisa masuk kembali ke dalam anus dengan bantuan tangan, namun dalam kondisi yang lebih parah, bisa tetap berada di luar.
Gejala:
- Benjolan atau massa yang muncul dari anus.
- Perasaan tidak nyaman atau sakit saat buang air besar atau duduk.
Penyebab dan Faktor Risiko Wasir
Wasir biasanya terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum tertekan atau mengalami pembengkakan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena wasir antara lain:
- Konstipasi Kronis: Sering mengejan saat buang air besar akibat tinja yang keras dapat memberikan tekanan berlebihan pada pembuluh darah di sekitar anus.
- Obesitas: Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada tubuh, termasuk pada pembuluh darah di daerah panggul.
- Penuaan: Seiring bertambahnya usia, jaringan di sekitar anus dan rektum bisa kehilangan elastisitasnya, sehingga lebih mudah terjadinya pembengkakan.
- Kehamilan: Perubahan hormon dan tekanan rahim pada pembuluh darah panggul bisa menyebabkan wasir pada ibu hamil.
Gejala Wasir
Gejala wasir sangat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi. Berikut adalah gejala umum yang sering dialami oleh penderita wasir:
- Perdarahan saat buang air besar, biasanya darah merah cerah yang muncul di atas tinja atau di tisu toilet.
- Rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar anus, terutama saat duduk atau buang air besar.
- Pembengkakan atau benjolan di sekitar anus, yang bisa terasa keras pada wasir eksternal.
Diagnosis Wasir
Wasir biasanya dapat didiagnosis berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat melakukan:
- Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan langsung pada area anus dan rektum untuk mendeteksi adanya pembengkakan, perdarahan, atau benjolan.
- Proktoskopi: Pemeriksaan dengan alat khusus untuk melihat bagian dalam rektum dan memastikan apakah ada wasir internal yang perlu ditangani.
- Kolonoskopi: Jika terdapat gejala perdarahan yang berat atau ada kecurigaan terhadap kondisi lain, dokter mungkin akan melakukan kolonoskopi untuk pemeriksaan lebih lanjut.